Langsung ke konten utama

Apple Wach Generasi 3GPS+ Seluler Belum Layak Dijual Belikan

Apple Watch generasi 3, yang diluncurkan bersama iPhone 8 dan 8 Plus, memang dibekali dengan kemampuan koneksi 4G. Namun ternyata koneksi tersebut hanya berlaku terbatas.

Apple tampaknya membatasi fungsi 4G pada Apple Watch generasi 3 hanya di negara tempat pembeliannya saja. Tidak bisa dipakai di negara lain di luarnya.

“Jika Anda membeli satu unit (Apple Watch generasi 3 GPS + seluler) melalui toko Apple online Amerika Serikat (AS), maka arloji itu hanya bisa dipakai menggunakan operator telekomunikasi AS,” terang seorang pegawai support Apple, sebagaimana dilansir KompasTekno dari MacRumors, Minggu (17/9/2017).

“Sayangnya, arloji tersebut tidak bisa berlaku internasional. Saya tidak yakin masalah seperti apa yang akan muncul jika Anda membawa Apple Watch AS ke Jerman, tapi bisa dipastikan koneksinya tidak akan cocok dengan operator setempat,” imbuhnya.

Untuk itu, konsumen di Indonesia saat ini disarankan untuk tidak terburu-buru membeli Apple Watch 3. Tunda sampai arloji pintar Apple tersebut resmi hadir di Indonesia. Anda boleh saja membelinya asal rela fitur jaringan seluler 4G-nya tidak terpakai.
Advertisment

Sebagai informasi tambahan, Apple Watch generasi 3 ini juga tidak mendukung layanan roaming antar-negara. Artinya, ketika Anda bepergian ke luar negara asal, koneksi 4G di dalamnya tidak bisa dipakai.

Apple Watch generasi 3 ini juga memiliki dukungan band 4G yang berbeda ketimbang iPhohne. Sebagai contoh di AS, Kanada dan Puerto Rico, hanya 4G di band 2, 4, 5, 12, 13, 17, 18, 19, 25, 26 dan 41.

Sekarang Apple Watch generasi 3 baru tersedia di Australia, AS, Kanada, Australia, China, Perancis, Jerman, Jepang, Swiss, Inggris dan Puerto Rico. Ketersediaan di negara lain akan menyusul.

Baca: Membandingkan Harga iPhone X di Tiga Tetangga Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sepeda motor Jadul Honda Monkey Tampil kembali Dengan Tampilan Kalem Dan Elegan. Edisi Terbatas

Menjelang disuntik mati, Honda kembali menggoda para penggemar Monkey di dunia. Kali ini edisi khusus sepeda motor mungil ini ditawarkan dalam bentuk yang lebih mewah untuk memperingati 50 tahun kehadiran Monkey. Rencananya Honda Jepang akan membuka pesanan Mongkey Edisi terbatas mulai 21 Juli 2017 mendatang. Dilansir dari Autoevolution , model terbatas dari Monkey memiliki tampilan yang lebih kalem dengan menonjolkan kesan yang lebih elegan. Beda dengan versi khusus sebelumnya yang dibalut kelir merah dan putih, kali ini material motor kecil ini dibuat menggunakan campuran baja ringan. Mulai dari sektor depan, tangki, sampai fender bagian belakang. Tampil lebih mewah dengan material baja yang dibalut kilau krom. Agar kesan elegan makin kental, diberikan sentuhan krom untuk tangki dan beberapa cover bodinya. Sedangkan untuk joknya dibalut dengan pola tartan yang unik dan diakhiri dengan aplikasi pelek berkelir hitam, termasuk ornamen suspensinya. Baca : Lucuny...

Sepeda motor balap "Jadoel" modifikai Cafe Racer Royal Enfield, dengan Buntut Peluru

  Modifikasi café racer masih populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berbagai macam model sudah pernah diubah jadi bergaya sepeda motor balap “jadoel”, kini yang terbaru merambah ke Royal Enfield. PT Distributor Motor Indonesia sebagai pihak diler resmi Royal Enfield di dalam negeri bekerja sama dengan rumah modifikasi White Collar Bike menciptakan Silver Bullet. Model modifikasi yang sudah dipamerkan saat pembukaan diler Royal Enfield di Bali pada Agustus itu berbasis Continental GT yang memang masih kental aroma motor café racer. Modifikasi Royal Enfield Continental GT bergaya cafe racer.Royal Enfield Indonesia Modifikasi Royal Enfield Continental GT bergaya cafe racer. Modifikasi Royal Enfield Continental GT bergaya cafe racer.Royal Enfield Indonesia Modifikasi Royal Enfield Continental GT bergaya cafe racer. Continental GT merupakan model paling ringan dan bertenaga Royal Enfield. Karakter itu tidak hilang walaupun sudah banyak bagian yang diubah White Collar B...